Friday, 13 November 2020 22:10

Raih Kebahagiaan Akhirat Melalui Upaya Nyata di Dunia ini

Written by
Raih Kebahagiaan Akhirat Melalui Upaya Nyata di Dunia ini dok. Sumur Yakub

Sahabat-sahabat Tuhan ytk,

Salam jumpa lagi melalui Ulasan Biblis Spiritual (UBS) mingguan di akhir pekan II November 2020 ini. Sebagaiamana biasanya, kita mengawali momen refleksi mingguan ini dengan meluangkan beberapa detik mensyukuri segala perlindungan dan berkat Tuhan bagi kita. (hening sejenak kenang dan syukuri berkat-berkat Tuhan sepanjang pekan ini dari Minggu 8 Nov- Sabtu hari ini).

UBS ini mengajak kita mengarahkan fokus perhatian kita pada dua topik yang menjadi titik sentral Sabda Tuhan pekan ini yakni hidup akhirat dan bagaimana mempersiapkannya dalam ziarah hidup ini. Kisah Joe Biden dipakai sebagai kisah inspiratif yang menghantar kita merenungkan intisari Sabda Tuhan sepanjang Pekan Biasa XXXII ini.

Joe Biden adalah salah satu presiden tertua dalam sejarah Presiden USA. Tak heran muncul pertanyaan: ‘apakah dalam Usia 77 tahun Biden masih bisa memimpin Negara Adidaya itu?‘ Mungkin secara fisik, karena faktor usia, hal ini masih menjadi satu pertanyaan yang perlu dijawab nanti. Namun dari segi kemampuan memimpin, Biden boleh dibilang merupakan orang Amerika terbaik saat ini yang layak untuk memimpin US. Kiprahnya dalam dunia politik dan kepemerintahan Amerika Serikat selama kurang lebih lima dekade tentu menjadi garansi tersendiri bagi kepemimpinan Biden dan bagi bangsa Amerika saat ini.

Memulai karya politiknya pada tahun 1972 sebagai salah satu senator termuda dari enam senator termuda lain sepanjang sejarah Amerika Serikat. Seperti Yesus, Biden memulai karya publiknya sebagai senator dari wilayah Delaware pada usianya 30 tahun.  Sekalipun dia berasal dari keluarga miskin yang sering tidak diperhitungkan dalam bursa pertarungan politik dengan senior-senior yang lebih berpengalaman dan berduit, namun dengan terpilih sebagai senator di usia belia ini menjadi titik-titik awal pembuktian bahwa Biden sebenarnya memiliki suatu kualitas dalam dirinya sehingga bisa menggungguli kandidat senior lainnya. 

Perjalanan kariernya sebagai pelayan publik juga tak semudah membalikan telapak tangan. Sejak awal kariernya, Biden sudah harus berhadapan tantangan dan kesulitan besar. Ketika kegembiraan sebagai senator terpilih masih menghangat dalam hatinya dan sedang mempersiapkan pelantikan dirinya sebagai Senator termuda pada 5 Januari 1973, Biden harus menghadapi satu pengalaman pahit. Biden harus kehilangan istrinya Neilia Hunter dan putirnya Naomi yang meninggal akibat kecelakan lalu lintas pada 18 Desember 1972. Dua puteranya masih selamat dari peristiwa maut itu namun keduanya harus menjalani pengobatan serius. Berkat  dukungan keluarga dan sahabat-kenalannya, Biden mampu dan berani terus maju dalam kariernya serta bersedia dilantik sebagai senarator.

Mengingat kondisi kedua putranya masih dalam perawatan serius, maka Biden pun memutuskan untuk tetap menetap di Greenville-Wilmington-Delaware dan bersedia melakukan travel 90 menit dengan kereta api atau 2 jam dengan mobil setiap hari ke tempat tugasnya di Washington DC. Artinya setiap hari Biden membutuhkan paling kurang 3 jam untuk PP Dalerwave- Washindon D C. Dan kebiasaan ini ternyata bukan hanya selama anak-anaknya dalam perawatan medis. Biden meneruskan kebiasaan ini selama 36 tahun menjadi senator.

Bisa saja melalui aktifitas hariannya selama bertahun-tahun ini turut mempengaruhi pola pikir dan perhatiannya serta kebijakan pada bidang kesejahteraan umum. Satu contoh baik dari Biden dalam urusan hidup menggereja dan berparoki yakni beliau masih tetap aktif juga dalam kegiatan parokialnya di Paroki St. Yoseph Brandywane Wilington Delaware. Biden juga adalah sosok yang seringkali memperjuangkan kepentingan umum, hal- hal kemanusiaan bahkan melawan kebijakan pemerintah US mengadakan Perang Teluk. Kadang "diasingkan" (tidak disukai) oleh pihak tertentu karena orientasinya pada nilai-nilai kesejahteraan umum dan kemanusiaan seperti menolak ditingkatkannya biaya produksi senjata di USA, dll.

Apapun tantangan dan hambatan serta konsekuensi yang dialaminya tak mengurangi perjuangannya untuk kepentingan umum. Efek-efek positif dari visi misi dan kebijakan politiknya perlahan-lahan membuka mata publik Amerika bahwa Biden memiliki perjuangan luhur untuk USA dan dan dunia. Banyak penghargaan telah diterimannya sebagai apresiasi atas karya dan perjuangannya. Semuanya itu menjadi afirmasi tersendiri atas buah perjuangannya sebagai senator selama 36 tahun (6 kali terpilih dengan rata-rata perolehan suara di atas 60%) dan sebagai wakil presiden selama 8 tahun (2 kali terpilih).

Bisa jadi penghargaan Presidential Medal of Freedom yang diterimanya pada tahun 2017 menjadi salah satu inspirasi yang mendorong Biden mau maju sebagai calon Presiden untuk semakin mendedikasikan hidupnya bagi orang Amerika dan dunia. Kekalahan besar presiden aktif Trumph menjadi bukti jelas bahwa orang Amerika lebih memilih Biden sebagai orang yang mampu menghantar mereka ke hidup yang lebih baik dari situasi sekarang.

I’m honoured that you have chosen me to lead our great country adalah kata-kata terima kasih kepada rakyat USA yang telah memilih dia sebagai Presiden US ke-46 dan sekaligus menjadi expresi tekad dan kesediaanya untuk memimpin Negara besar USA. Kursi presiden yang diraih Biden sekarang merupakan suatu hasil dari komitmen hidupnya selama bertahun-tahun sebagai politisi dan aparat pemerintah. Visi-misi yang luhur, komitmen pribadi yang telah teruji dari waktu ke waktu, dan proses yang berkualitas menghasilkan buah yang berkualitas pula. Tentu saja untuk suatu perjuangan yang berkualitas pula ke depan sebagai presiden.

Kisah Biden ini bila menghantar kita merenungkan impian kita untuk hidup akhirat yang digaungkan kepada kita melalui bacaan bacaan suci sepanjang pekan ini. Seperti Biden, kitapun akan mencicipi kebahagiaan di akhirat bila kita sungguh mengupayakan suatu hidup yang berbobot sepanjang proses perjalanan siarah kita di dunia ini. Inilah topic-topik sentral pekan ini yang disuarakan kepada kita melalui Sabda Tuhan dan refleksi-refleksi biblis sepanjang pekan ini yang di publikasikan di website Sumur Yakub ini:

Pesan inti dan reflesksi-refleksi biblis sepanjang minggu ini sengaja ditampilkan kembali di UBS akhir pekan ini agar menjadi penyegar rohani bagi kita sekaligus mengajak kita mengupayakan penghayatannya dalam hidup kita. Selamat merenung, Tuhan memberkati.

Oleh P John Masneno, SVD (Pengurus Pusat Spiritualitas Sumur Yakub)

Kegiatan Terbaru

...sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa (Yohan...

25 October 2023
...sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa (Yohanes 15:5)

Bagaimana menyelaraskan nilai-nilai iman sejati dengan kecanggihan art...

PERAN SABDA DALAM GEREJA MISIONER

19 October 2022
PERAN SABDA DALAM GEREJA MISIONER

Pada hari Sabtu, 15 Oktober 2022 yang lalu, Komunitas Verbum Domini (K...

BILBE ZOOM IV PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA KARDINAL SUHARYO

18 October 2022
BILBE ZOOM IV PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA KARDINAL SUHARYO

Bible Zoom-Youtube Live-Streaming diadakan lagi oleh Tim Pengurus Pusa...

BILBE ZOOM III PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA MGR. DR. SILVESTE...

16 October 2022
BILBE ZOOM III PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA MGR. DR. SILVESTER SAN

Tim Pengurus Pusat Spiritualitas (Puspita) Sumur Yakub SVD-SSpS Indone...

BILBE ZOOM II PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA P. LUKAS JUA, SVD

14 October 2022
BILBE ZOOM II PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA P. LUKAS JUA, SVD

Tim Pengurus Pusat Spiritualitas (Puspita) Sumur Yakub SVD-SSpS Indone...

Tentang Kami

Nama yang dipilih untuk sentrum ini adalah “Pusat Spiritualitas Sumur Yakub” yang mempunyai misi khusus yaitu untuk melayani, bukan hanya anggota tarekat-tarekat yang didirikan Santu Arnoldus Janssen saja tetapi untuk semua... selebihnya

Berita Terbaru

©2025 Sumur Yakub - Pusat Spiritualitas. All Rights Reserved.

Search