Sikap dan semangat rendah hati sering menjadi bahan pembicaraan ketika orang mengarahkan perhatian pada hal-hal yang dibutuhkan dalam membangun diri, karakter dan sukses dalam hidup dan karier. Dan setiap orang mengharapkan bisa memiliki sikap dan semangat hidup rendah hati. Alasannya karena sudah pasti memiliki manfaat bagi hidup dan karya kita.

Berikut ini adalah 5 manfaat sikap dan semangat rendah hati bagi hidup manusia.

1. Sikap dan semangat rendah hati menjadi gerbang mengakui keterbatasan diri dan pengakuan terhadap kelebihan orang lain.
   Sikap dan semangat rendah hati yang ada dan tumbuh dalam diri seseorang akan membuat orang itu menyadari dan mengakui bahwa sebisa apapun dia, toh dirinya tetap memiliki keterbatasan. Kesadaran ini akan mengarahkan pandangannya kepada sesama dan pihak lain yang memiliki kelebihan atau kemampuan yang tidak dimiliki dalam dirinya. Maka semangat kerendahan hati akan mendorong dirinya untuk bukan hanya menyadari dan mengakui keterbatasan yang ada dalam dirinya, namun lebih dari itu dia akan mengakui kelebihan orang lain.
   Sebaliknya orang akan menjadi pribadi yang angkuh dan suka menyombong diri serta meremehkan orang lain karena kurang atau belum atau tidak menyadari keterbatasan keterbatasan dalam dirinya. Sikap ini bisa berlanjut pada sikap sok tahu, sok benar, sok hebat, sok bisa padahal fakta umum berbicara jelas bahwa tak ada manusia yang sempurna di dunia selain Tuhan. Sikap rendah hati membantu kita menepis sikap-sikap negatif toxid itu karena hanya mengerdilkan semangat apresiatif dalam diri. Kerendahan hati akan membantu kita menghayati ilmu pada yang sudah disadari keampuhan kebijaksanaannya sejak zaman nenek moyang kita. 
2. Sikap rendah hati menumbuhkan keterbukaan untuk belajar dari orang lain.
   Kesadaran akan keterbatasan diri dan pengakuan akan kelebihan atau kemampuan orang lain, sebagaimana dipaparkan pada point pertama, akan menumbuhkan sikap terbuka untuk mau belajar dari kelebihan atau kemampuan orang lain yang tidak dimiliki dalam diri. Alhasil, dengan sikap terbuka mau belajar dari pihak atau orang lain, dia bisa berupaya mengasah kemampuannya untuk hidupnya. Dunia Pendidikan pada umumnya cukup kuat menghadirikan nuansa ini. Di sana kita disadarkan untuk mengakui bahwa Kita hidup untuk belajar maka kita perlu belajar untuk hidup. Dan kerendahan hati menjadi gerbang mau belajar dari ilmu pengetahuan dan kemampuan orang lain demi menata hidup kita ke arah yang lebih baik. Kata kata bijak dalam lagu himne guru cukup kuat membahasakan peran orang orang yang biasa kita sebut GURU sebagai penolong kita untuk belajar hal-hal yang berguna untuk hidup kita. Kita jadi bisa menulis dan membaca: Karna siapa? Kita jadi tahu beraneka bidang ilmu: Dari siapa? Kita jadi pintar, dibimbing pak guru; kita bisa pandai, dibimbing bu guru. Gurulah pelita, penerang dalam gulita. Jasamu tiada tara. Kiranya inspirasi sederhana membantu kita mengenang jasa guru guru kita baik pada level pendidikan formal, non-formal dan informal.
3. Rendah hati menjadi pembuka gerbang diri pada pertolongan Tuhan dan sesama
   Masih ada kaitan dengan point kedua, tetapi hal nomor tiga ini lebih terarah pada sikap pasrah positif untuk terbuka pada bantuan orang lain dan terutama pertolongan Tuhan, terdorong oleh kesadaran dari dalam diri bahwa kita tidak bisa melakukan apa yang orang lain bisa lakukan. Contoh, orang bisa memperbaiki kendaraanya saat rusak, tetapi ketika dia tidak bisa memperbaikinya maka dia akan meminta bantuan orang lain atau montir,  karena dia sendiri tak bisa memperbaikinya.
   Demikian pun dalam konteks iman kepada Tuhan. Kita meminta pertolongan Tuhan membantu kita, karena kita tak mampu melakukan hal-hal yang hanya bisa dilakukan oleh Tuhan. Ada banyak kisah di Kitab Suci yang berbicara tentang hal ini. Dan sikap kerendahan hati dan terbuka meminta pertolongan Tuhan menjadi gerbang awal melibatkan karya agung Tuhan dalam hidup kita. Point ini bisa membantu kita secara pribadi untuk merenungkan dan mensyukuri karya karya pertolongan Tuhan dan sesama yang sudah pernah kita alami dalam hidup kita.
4. Rendah hati menumbuhkan sikap dan semangat apresiatif serta membangun kebiasaan tahu berterima kasih dan bersyukur 
   Kesadaran dan pengalaman nyata akan pertolongan Tuhan dan sesama akan menumbuhkan rasa syukur kepada Tuhan dan ucapan terima kasih kepada sesama yang telah menolong kita. Karena itu orang yang biasa bersyukur, adalah orang yang sungguh menyadari dan mengakui peran dan karya agung Tuhan yang terus menerus dialami dalam hidup, baik dalam hal-hal kecil maupun hal-hal besar, bahkan hal-hal yang Ajaib atau mujisat nyata yang dialami dalam hidupnya. Sikap rendah hati dalam diri ditambah kepekaan mata dan telinga iman melihat dan mendengarkan karya pertolongan Tuhan sekecil apapun, akan membuat diri kita terus bertumbuh dalam iman akan kehadiran dan pertolongan Tuhan yang dilakukanNya dalam tapak tapak ziarah hidup kita. Kita pun semakin diyakinkan untuk mengimani dan mengandalkan Tuhan dalam hidup kita.
   Demikian hal yang sama terjadi dalam diri kita dalam konteks pertolongan sesama. Mengalami bantuan atau pertolongan sesama dalam hidup kita menumbuhkan semangat rendah hati untuk menyadari dan mengakui pertolongan sesama, sekaligus menumbuhkan kebiasaan sikap rasa berterima kasih kepada sesama. Orang yang biasa berterima kasih kepada orang lain, adalah orang yang sungguh menyadari dan mengakui peran dan pertolongan sesama dalam dirinya.
5. Rendah hati menumbuhkan sikap dan semangat kolaborasi 
   Kesadaran dan pengakuan akan keterlibatan Tuhan dan sesama dalam hidup nyata kita mendorong kita untuk dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran mau turut membantu sesama juga. Di sini, kita akan bersedia untuk penuh ketulusan dan kerendahan hati untuk berkolobarasi dengan Tuhan dan juga dengan sesama untuk saling menolong dan memberdayakan dalam kebersamaan hidup kita menuju suatu kehidupan yang lebih baik dan lebih sejahtera.

Terima kasih untuk sikap dan semangat hidup kerendahan hati yang dimiliki dalam dirimu sehingga menjadi kekuatan dan semangat dari dalam dirimu mengupayakan hal-hal yang sudah diulas dalam kelima point di atas. Sikap dan semangat rendah hatimu sudah menjadi Cahaya dan penyemangat bagi keluargamu, komunitasmu dan sesama di sekitarmu. Tuhan terus memberkatimu.

Salam dan berkat selalu

John Masneno, SVD (di Pusat Spiritualitas Sumur Yakub Indonesia dan Timor Leste)