Renungan

Sunday, 28 June 2020 16:38

RENUNGAN HARI MINGGU BIASA XIII

Written by P. Silvanus Nai Rale, SVD.
RENUNGAN HARI MINGGU BIASA XIII dok. Sumur Yakub

Setiap kali saat berlive-in, kita selalu diterima dengan baik oleh orang-orang dan saat hendak pulang dari tempat live in, kita selalu diberikan ‘tanda mata’ baik itu sarung, selendang dan sebagainya. Pelbagai ‘tanda mata’ tersebut bukan hanya pemberian cenderamata semata, tetapi juga sebagai ‘tanda bukti’ bahwa telah ada suatu pertemuan yang mendalam, di mana ada ikatan keakraban, karena itu sebuah ‘tanda mata’ merupakan pemberian yang layak untuk dikenang.

Konftar yang terkasih dalam Kristus...

Dalam bacaan pertama kita mendengar cerita tentang nabi Elisa yang diterima dengan baik dalam rumah perempuan kaya dari Sunem. Hospitalitas yang ditunjukkan perempuan kaya kepada Nabi Elisa dibalas dengan janji pemberian seorang anak laki-laki kepada pemilik rumah yang menampungnya. Di sini belas kasih Allah menyata dalam perkataan nabi sendiri dan sekaligus menjadi  ‘tanda bukti’ dan ‘tanda mata’  yang menjamin bawasannya “tahun depan, pada waktu seperti ini juga, engkau ini akan mengendong seorang anak laki-laki”. Sebuah tindakan kasih dibalas dengan tindakan kasih.

Konftar yang terkasih dalam Kristus...

Kasih Allah yang tak berkesudahan dialami pemazmur sebagai ‘tanda mata’ dan ‘tanda bukti’ yang patut disyukuri, karena itu pemazmur bermadah “Aku hendak menyanyikan kasih setia Tuhan selama-lamanya, karena kasih Tuhan tegak seperti langit.

Yesus dalam injil Matius memberikan pedoman-pedoman kepada murid-murid-Nya untuk mempratikkan tindakan kasih. Seorang murid diajak untuk mengasihi tanpa batas, bersedia memangul salib, tidak takut kehilangan nyawa, dan memiliki hospitalitas sebagai praksis dari tindakan kasih. Di sini, kasih bukan sebuah kata-kata kosong, melainkan sebuah tindakan praksis. 

Konftar yang terkasih dalam Kristus...

 ‘Tanda mata’ yang paling agung diberikan oleh yesus kepada kita adalah hidup baru. St. Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Roma mengingatkan kita semua bahwa, orang yang dibabtis dalam kematian Kristus, telah dikuburkan dan telah dibangkitkan untuk hidup baru.  Oleh karena itu,  agar  kita memperoleh ‘tanda mata’ yaitu: hidup baru dalam Kristus,  bacaan-bacaan suci hari ini mengajak kita untuk mempratikkan tindakan kasih:

Pertama, sebuah tindakan kasih tidak terbatas hanya kepada orang-orang yang sedarah ataupun sedaerah dengan kita, tetapi hendaknya juga kepada semua sesama manusia dan sesama ciptaan yang lain.

Kedua, sebuah tindakan kasih harus sempurna seperti kasih Yesus kepada manusia, tanpa pertimbangan untung rugi, mengasihi tanpa apa dan mengapa? sekalipun harus kehilangan.... bahkan nyawa.

Ketiga, sebuah tindakan kasih, nyata dalam sikap hospitalitas kita, dalam menerima sesama lain; terutama orang-orang kecil dan terpinggirkan. Semoga kita yang telah dibaptis dalam kematian Kristus serentak menjadi anggota Gereja dan keluarga besar Allah yang lanyak memperoleh ‘tanda mata’ yaitu hidup baru dalam Kristus.

 

=== AMIN ===

 
Last modified on Sunday, 28 June 2020 16:45

Kegiatan Terbaru

...sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa (Yohan...

25 October 2023
...sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa (Yohanes 15:5)

Bagaimana menyelaraskan nilai-nilai iman sejati dengan kecanggihan art...

PERAN SABDA DALAM GEREJA MISIONER

19 October 2022
PERAN SABDA DALAM GEREJA MISIONER

Pada hari Sabtu, 15 Oktober 2022 yang lalu, Komunitas Verbum Domini (K...

BILBE ZOOM IV PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA KARDINAL SUHARYO

18 October 2022
BILBE ZOOM IV PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA KARDINAL SUHARYO

Bible Zoom-Youtube Live-Streaming diadakan lagi oleh Tim Pengurus Pusa...

BILBE ZOOM III PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA MGR. DR. SILVESTE...

16 October 2022
BILBE ZOOM III PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA MGR. DR. SILVESTER SAN

Tim Pengurus Pusat Spiritualitas (Puspita) Sumur Yakub SVD-SSpS Indone...

BILBE ZOOM II PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA P. LUKAS JUA, SVD

14 October 2022
BILBE ZOOM II PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA P. LUKAS JUA, SVD

Tim Pengurus Pusat Spiritualitas (Puspita) Sumur Yakub SVD-SSpS Indone...

Tentang Kami

Nama yang dipilih untuk sentrum ini adalah “Pusat Spiritualitas Sumur Yakub” yang mempunyai misi khusus yaitu untuk melayani, bukan hanya anggota tarekat-tarekat yang didirikan Santu Arnoldus Janssen saja tetapi untuk semua... selebihnya

Berita Terbaru

©2025 Sumur Yakub - Pusat Spiritualitas. All Rights Reserved.

Search