Renungan

Tuesday, 13 October 2020 12:28

Ikhlas Mengundang Tuhan dan Sesama

Written by G. Djoko Budiutomo
Ikhlas Mengundang Tuhan dan Sesama dok. Sumur Yakub

Renungan Rabu 14 Oktober 2020.

Sumber Bacaan: Galatia 5:18-25, Mzr 1:1-6 dan Lukas 11:42-46.

 

Shalom saudara- saudariku dalam Tuhan,

Salam jumpa melalui pendalaman Sabda Tuhan hari ini. Saya yakin masing-masing kita berupaya membaca dan mendengarkan pesan Tuhan melalui Sabda-Nya. Dari sekian banyak pelajaran kehidupan yang kita dapatkan dari teks Biblis hari ini, saya mengajak kita mengarahkan fokus permenungan kita pada teks berikut:

Tetapi celakalah kamu, hai orang-orang Farisi, sebab kamu membayar persepuluhan dari selasih, inggu dan segala jenis sayuran, tetapi kamu mengabaikan keadilan dan kasih Allah. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan.  (Luk 11:42).

Teks ini menarik untuk direnungkan karena menjadi bahan refleksi bagi kita atas sikap dan respons kita pada Tuhan. Kisah mengesankan ini bermula dari undangan makan oleh orang Farisi kepada Tuhan Yesus. Secara umum, kesempatan-kesempatan seperti ini biasanya mendatangkan menggembirakan bagi tuan rumah, apalagi yang diundang adalah orang terhormat.  Tetapi ada kejadian tak biasa di kisah ini, dimana kehadiran Yesus bukan dilihat sebagai suatu  kehormatan atau kegembiraan bagi orang Farisi itu, tetapi yang terjadi justru sebaliknya.  Tuhan Yesus diadili dan akan dipermalukan karena makan dengan tidak mencuci tangan terlebih dahulu sebagaimana dilakukan oleh masyarakat setempat pada umumnya.

Dan Yesus, yang mengetahui dan mengajarkan jalan-jalan kebenaran dan kebaikan sejati dan universal, menggunakan kesempatan tersebut untuk menuntun orang Farisi dan kaumnya untuk menyadari hal hakiki yang sesungguhnya. Yesus membuka mata mereka untuk melihat kekeliruan mereka dalam menerapkan hukum Taurat. Karena mereka  lebih menekankan dan memperlakukan agama hanya secara lahiriah, sedangkan hal hakiki yakni faktor kesucian hati dan kemurnian pikiran dari dalam diri tidak mereka perhatikan.  Kelakuan mereka sendiri   sering melanggar hal-hal hakiki. Apa pesan kisah ini bagi kita?

Secara pribadi saya sangat tertarik dengan cara Yesus yang tahu menggunakan kesempatan yang tepat  untuk mengajar dan mewartakan kerajaan Allah dengan berbagai contoh kejadian yang terjadi di masyarakat. Sabda Tuhan ini bagi saya sangat meneguhkan dan sebagai pengajaran karena sering merasakan undangan makan yang sifatnya hanya untuk membeli teman agar membenarkan atau membela apa yang diperbuat oleh orang yang mengundang makan. Belajar dari perikop ini bagi saya mengajarkan saya pentinganya sikap ketulusan hati bila mengadakan undangan makan sebagai rasa syukur kepada Tuhan dan niat mau berbagi kahagiaan kapada sesama.

Doa: Allah Bapa yang Maharahim, syukur dan terimakasih atas terang sabda dari Putera-Mu Yesus Kristus untuk selalu membimbing kami pada  kesempurnaan antara kata dan perbuatan agar nama-Mu semakin muliakan karena Engkaulah Tuhan dan pengantara kami yang hidup dan berkuasa sepanjang segala abad. Amin.

Oleh G. Djoko Budiutomo (Paroki Santo Bartholomeus Taman Galaxi Bekasi-Jabar)

Last modified on Tuesday, 13 October 2020 13:06

Kegiatan Terbaru

...sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa (Yohan...

25 October 2023
...sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa (Yohanes 15:5)

Bagaimana menyelaraskan nilai-nilai iman sejati dengan kecanggihan art...

PERAN SABDA DALAM GEREJA MISIONER

19 October 2022
PERAN SABDA DALAM GEREJA MISIONER

Pada hari Sabtu, 15 Oktober 2022 yang lalu, Komunitas Verbum Domini (K...

BILBE ZOOM IV PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA KARDINAL SUHARYO

18 October 2022
BILBE ZOOM IV PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA KARDINAL SUHARYO

Bible Zoom-Youtube Live-Streaming diadakan lagi oleh Tim Pengurus Pusa...

BILBE ZOOM III PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA MGR. DR. SILVESTE...

16 October 2022
BILBE ZOOM III PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA MGR. DR. SILVESTER SAN

Tim Pengurus Pusat Spiritualitas (Puspita) Sumur Yakub SVD-SSpS Indone...

BILBE ZOOM II PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA P. LUKAS JUA, SVD

14 October 2022
BILBE ZOOM II PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA P. LUKAS JUA, SVD

Tim Pengurus Pusat Spiritualitas (Puspita) Sumur Yakub SVD-SSpS Indone...

Tentang Kami

Nama yang dipilih untuk sentrum ini adalah “Pusat Spiritualitas Sumur Yakub” yang mempunyai misi khusus yaitu untuk melayani, bukan hanya anggota tarekat-tarekat yang didirikan Santu Arnoldus Janssen saja tetapi untuk semua... selebihnya

Berita Terbaru

©2025 Sumur Yakub - Pusat Spiritualitas. All Rights Reserved.

Search