Komunitas Transformative Youth (TRY) Sumur Yakub Wilayah Jabotabek mengadakan Temu Anggota se-Jabobatek di Grogol-Jakarta Barat pada tanggal 22 September 2019. Pertemuan berkala ini dibuat sebagai suatu bentuk perwujudan komitmen para anggota komunitas ini yakni pentingnya meluangkan waktu di tengah kesibukan untuk berkumpul bersama guna berbagi cerita kehidupan serta saling meneguhkan dalam perjuangan hidup.
Mengingat sebagian besar anggota komunitas ini adalah mahasiswa-mahasiswi dari berbagai tempat di Indonesia yang sedang mengenyam pendidikan maka kesempatan-kesempatan seperti ini juga dipakai untuk berbagai cerita tentang perjuangan mereka menata masa depan mereka. Ada juga input dan pencerahan pada kesempatan-kesempatan seperti ini dari tokoh-tokoh yang diundang untuk berbagi pengalaman hidup dan memberikan pencerahan serta bekal nilai-nilai hidup bagi mereka.
Selain sharing pengalaman hidup dan pembekalan nilai-nilai hidup, salah satu kekhasan komunitas kaum muda pada temu anggota seperti ini yakni perjamuan bersama baik jasmani (mealing) maupun rohani (Ekaristi Kudus). Doa dan Ekaristi Kudus bersama sudah menjadi salah satu bagian utama dalam jumpa kangen seperti ini guna makin memupuk iman dan kesadaran akan pentingnya menaruh hidup dan perjuangan pada Allah Tritunggal Mahakudus sebagai sumber kekuatan dan penggerak utama dalam hidup mereka.
Ekaristi Kudus juga menjadi moment bagi mereka ‘menimba’ kebijaksanaan dari Sabda Allah sendiri sebagai KOMPAS penuntun langkah hidup manusia. Menarik bahwa Injil yang didalami dalam Ekaristi Kudus kali ini berkaitan erat dengan satu hal yang sering dibahas dan dijadikan pegangan hidup anggota komunitas ini yakni upaya menata pertumbuhan hidup sebagai orang-orang muda potensial yang memiliki bibit, bebet dan bobot melalui daya upaya tekun setia dalam hal-hal kecil. Karena dengan menunjukkan kesetiaan dan komitmen mereka pada hal-hal kecil sederhana dalam keseharian hidup akan membentuk kebiasaan dan sekaligus karakter hidup mereka sehingga di mana dan kapan saja, entah sekarang maupun nanti, mereka akan tetap menghidupinya sebagai bagian dari diri mereka. Hal ini sinkron dengan ajaran Yesus, sahabat kaum muda: "Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar” (Lukas 16:10).
Berkenaan dengan pesan Tuhan tersebut, para anggota diajak merenungkan sejauhmana daya upaya mereka mewujudkan komitmen-komitmen yang telah mereka buat, baik secara pribadi maupun secara bersama, di komunitas Youth ini. Mereka pun diajak mensyukuri hal-hal nyata yang telah mereka lakukan sebagai perwujudan komitmen bersama di komunitas ini.
Salah satu bukti transformasi komitmen bersama mereka di 2019 yakni telah terbentuknya Koor Komunitas namanya TRY SUMUR YAKUB CHOIR. Melalui Koor ini mereka berupaya menyumbangkan bakat dan kemampuan serta niat mulia mereka mau melayani Tuhan dan sesama melalui pelayanan-pelayanan mereka. Mereka juga terus berupaya mentrasformasi gagasan dan talenta mereka melalui berbagai kegiatan.
Salah satu rencana yang disepakati dalam pertemuan komunitas ini yakni akan diadakannya Retret Akhir Tahun Komunitas. Tujuannya untuk melihat perjalanan hidup mereka sepanjang 2019 dan membangun komitmen hidup yang akan diupayakan selama 2020. Rencananya kegiatan Retret ini akan melibatkan semua anggota komunitas baik yang ada di Jabotabek maupun yang ada di berbagai tempat lain di Indonesia dari Medan sampai Merauke dan juga Timor Leste.
Inilah bukti-bukti nyata bahwa mereka punya kemauan dan kemampuan serta tekad mentsransformasi talenta dan gagasan bagus mereka ke kenyataan konkret sehingga berdayaguna bagi banyak orang. Dan inilah salah satu tujuan utama dibentuknya komunitas ini agar mendampingi kaum muda dalam perjuangan mereka sebagai orang-orang muda yang bertalenta supaya memiliki jati diri dan karakter bermartabat serta visi misi dalam hidup mereka. Mereka juga diarahkan untuk berjuang bersama MENTRANSFORMASI TALENTA, KEMAMPUAN, VISI-MISI DAN IDE-IDE BRILIAN MENJADI KENYATAAN (TRANSFORMERS). Makanya komunitas mereka diberi nama Transformative Youth (TRY) Sumur Yakub Indo-Leste –Komunitas Kaum Muda Transformatif yang bernaung di bawah Pusat Spiritualitas Sumur Yakub Indo-Leste sebagai wadah yang menganyom dan mendampingi serta mengarahkan perjuangan transformatif mereka agar semakin berdayaguna bagi banyak orang.
Tentu saja upaya mewujudkan karya-karya luhur demikian sudah pasti melibatkan banyak pihak seperti orang-tua, para pendidik, pembimbing, inspiratory-motivator, sahabat kenalan dan orang-orang yang secara khusus menaruh perhatian pada perjuangan hidup. Menyadari peran penting pihak lain, maka mereka dibantu pada kesempatan-kesempatan seperti temu bersama ini untuk menyadari dan mengakui keterlibatan orang lain. Salah satu pegangan hidup bagi para anggota komunitas ini yakni upaya memiliki rasa terima kasih dan syukur sebagai kemampuan apresiatif dalam diri, bukan karena paksaan tetapi karena kesadaran akan peran Tuhan dan orang lain dalam hidup mereka. Orang yang mengungkapkan rasa terima kasih dan syukur serta apresiasi dari hati yang tulus dan genuine adalah orang yang tahu peran dan keterlibatan orang lain dan Tuhan dalam hidup mereka.
Sebab itu mereka terus diajak membangun kebiasaan mengenang dan mendoakan pihak-pihak yang berjasa dan menaruh perhatian kepada mereka. Sekali lagi melalui kebiasaan baik ini mereka dilatih menumbuhkan satu nilai luhur dalam diri mereka yakni kemampuan apreasiatif untuk senantiasa memiliki rasa terima kasih kepada sesama dan rasa syukur kepada Tuhan sumber berkat. Dan kebiasaan luhur ini pada gilirannya akan mendorong mereka untuk senantiasa terbuka serta mau berkolaborasi dengan sesama yang lain dalam perjuangan hidup dan kiprah mereka.
Patut dibanggakan dan disyukuri bahwa semangat hidup (spiritualitas) ini sudah perlahan-lahan tumbuh dalam diri mereka dan sudah menjadi bagian dari hidup mereka baik secara pribai maupun sebagai suatu komunitas. Semangat inilah yang terus mendorong mereka untuk berjuang bersama baik ke dalam komunitas maupun pihak-pihak lain di luar komunitas untuk menTRANSFORMASI niat, talenta dan kemampuan mereka melalui hidup dan kiprah mereka yang bermafaat bagi kepentingan bersama.
Oleh. John masneno, SVD (Moderator dan Pendamping Spiritual Komunitas TRY Sumur Yakub Indo-Leste)
Para anggota Komunitas Kaum Muda EST (Eco Spiritual Tranformatif) Sumur Yakub Indo-Leste yang berada di wilayah Jakarta mengadakan Kegiatan Temu Komunitas di Biara Soverdi Matraman Jakarta Timur pada tanggal 22 April 2018. Anggota-anggota yang hadir dalam kegiatan ini pada umumnya mereka yang sedang berada di wilayah Jakarta dan sekitarnya baik sebagai mahasiwa/mahasiswi maupun pegawai, karyawan/karyawati di berbagai lembaga dan perusahaan di sekitar wilayah Jabotabek.
Kegiatan temu komunitas bertujuan menjalin keakraban di antara sesama anggota termasuk berkenalan dengan anggota-anggota yang baru bergabung. Kegiatan ini menjadi moment para anggota komunitas mengadakan sharing pengalaman hidup dan karier guna saling meneguhkan, menginspirasi serta memotivasi dalam upaya memperjuangkan nilai-nilai Injili dalam hidup dan perjuangan mereka. Karena bertepatan dengan Perayaan Hari Minggu Panggilan Sedunia, para anggota komunitas yang adalah kaum muda-mudi Katolik diteguhkan untuk terus berjuang memberdayakan bakat, talenta dan kemampuan yang dianugrahkan Tuhan kepada setiap mereka sehingga bisa berguna bagi sesama baik dalam konteks hidup berbangsa maupun hidup menggereja.
INSPIRASI BERNAS DARI PASTOR AMANS LAKA, SVD
Pater Amans Laka, SVD yang hadir juga dalam temu komunitas ini, mengajak para anggota komunitas agar berani menatap ke depan serta berani memulai langkah untuk menggapai impian-impian yang luhur. Bertolak dari pesan Injil tentang Gembala yang baik Pater Amans menegaskan bahwa tidak ada yang mustahil bagi orang yang mau berani bermimpi dan berani berjuang mewujudkan mimpi. Untuk keberanian semacam ini, menurut Misionaris SVD yang lama berkarya di Argentina, hanya bisa terjadi ketika kita melibatkan Tuhan sebagai kekuatan kita dan SabdaNya sebagai cahaya penuntun langkah hidup kita.
Di saat kia menjadikan Tuhan sebagai Gembala kita, lanjut Misionaris SVD yang akan berpindah tempat tugas di Amerika Serikat ini, Dia (Tuhan) akan menuntun kita langkah demi langkah hingga menggapai tujuan yang kita inginkan. Karena itu Imam Allah yang akan pindah berkarya di Amerika Serikat ini mengajak para anggota komunitas ini agar BERANI MEMINTA KEPADA TUHAN DENGAN KEYAKINAN TEGUH BAHWA TUHAN PASTI MENDENGARKAN DAN MENGABULKAN PERMINTAAN MEREKA yang penting bersedia juga bekerja sama dengan Tuhan dan bersama Tuhan mewujudkan apa yang diminta.
KISAH PEMUDA YATIM PIATU YANG TAK PERNAH MENYERAH
Dalam temu komunitas ini juga ada sharing menarik dan sangat inspiratif dari seorang anggota komunitas (Sdr. Emil Kadju) tentang perjuangannya seorang diri guna membiayai hidup dan pendidikannya sejak kecil. Alasannya karena dia yang adalah anak satu-satunya dalam keluarganya harus merelakan kepergian orang tuanya untuk selamanya di saat dia masih umur SD dan SMP. Emil boleh dibilang sebelumnya hidup dalam kemanjaan kedua orangtua selain karena dia anak satu-satunya tetapi juga karena dia didapatkan setelah orang tuanya menikah 10 tahun. Maka bisa dibayangkan siapa Emil di mata kedua orang tuanya. Namun kebahagiaan itu ternyata hanya sementara saja. Tak lama setelah Mamanya meniggal dunia, Bapaknya pun meninggal dunia. Sejak saat itu Emil, anak semata wayan ini mulai berstatus sebagai anak yatim dan harus berjuang seorang diri dengan segala daya upaya yang ada untuk bisa melanjutkan hidupnya dan pendidikan. Bagi Emil, hidup dan mati manusia ada di tangan Tuhan.
Bila Tuhan masih mengijinkan kita hidup, kata putra kelahiran 28 Mei ini, berarti Tuhan punya suatu maksud baik untuk hidup kita maka bekerja sama lah dengan Tuhan mewujudkan maksud baik Tuhan itu. Emil juga mensharingkan pengalamannya bagaimana harus berjuang membiayai hidup dan pendidikannya hingga menyelesaikan pendidikan S1 Sarjana Filsafatnya di SFTK Ledalero. Talenta musik dan bakat menulis menjadi saham terberi dari Tuhan yang diberdayakannya hingga mampu membiaya hidup dan pendidikannya. Melalui dari less private musik kepada anak-anak dan juga sebagai organist di Gereja dia mendapatkan uang untuk membiayai hidupnya. Bakat menulisnya pun dikembangkan dengan baik sekali.
Ketika masih berstatus sebagai mahasiswa S1 dia sudah menghasilkan 2 novel. Tulisan-tulisannya lebih bernada sharing pengalaman hidup dan perjuangannya yang dipersonfikasikan dalam figure-figur dalam novelnya. Di tengah kesibukan kerjanya sekarang ini Emil masih terus menyisihkan waktu untuk menulis. Salah satu novelnya akan terbit dalam waktu dekat. Pemuda yang sekarang bekerja Gramedia Kompas Jakarta ini masih punya tekad teguh bahwa apa pun yang terjadi dia akan melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Untuk maksud ini dia selalu menyisihkan dari gajinya untuk pendidikannya selanjutnya. Dia sekarang sudah diterima Di Universitas Mercubuana guna melanjutkan kuliah S2 Program Kelas Karyawan di Universitas Mercubuana jurusan MSDM (Magister Management Sumberdaya Manusia).
Bagi dia hidup adalah anugrah yang harus diberdayakan sehingga berguna untuk orang lain. Kiprah perjuangannya memberikan pelajaran bagi dirinya bagi mencari nafkah hidup itu sebenarnya tidak susah yang penting halal dan mulia sifatnya maka Tuhan pasti merestui dan memberkati kita. Untuk Emil, berkat Tuhan sekecil apapun berkat Tuhan, mesti selalu disyukuri dan berani berbagi berkat Tuhan kepada sesama. Emil mengakui bahwa perjuangan hidupnya masih ‘koma’ (belum titik) namun dia percaya teguh Tuhan senantiasa menulis lurus di atas garis-garis yang bengkok dalam kiprah setiap anak manusia.
Sharing Sdr Emil ini adalah satu dari sekian kisah kehidupan anggota komunitas ini. Melalui sharing-sharing seperti ini, sesama anggota komunitas ini saling meneguhkan, mencerahkan, menginspirasi sehingga mereka terus berpacu dalam hidup dan perjuangan mengisi hidup mereka dengan hal-hal baik, benar dan mulia di mata Tuhan dan manusia.
By John Masneno, Moderator Komunitas Eco Spiritual Transformatif (EST) Muda-Mudi Sumur Yakub Indo-Leste
Bagaimana menyelaraskan nilai-nilai iman sejati dengan kecanggihan art...
Pada hari Sabtu, 15 Oktober 2022 yang lalu, Komunitas Verbum Domini (K...
Bible Zoom-Youtube Live-Streaming diadakan lagi oleh Tim Pengurus Pusa...
Tim Pengurus Pusat Spiritualitas (Puspita) Sumur Yakub SVD-SSpS Indone...
Tim Pengurus Pusat Spiritualitas (Puspita) Sumur Yakub SVD-SSpS Indone...
Nama yang dipilih untuk sentrum ini adalah “Pusat Spiritualitas Sumur Yakub” yang mempunyai misi khusus yaitu untuk melayani, bukan hanya anggota tarekat-tarekat yang didirikan Santu Arnoldus Janssen saja tetapi untuk semua... selebihnya