Kegiatan

Displaying items by tag: eco spiritual transformatif

Thursday, 07 June 2018 09:49

Temu Anggota Komunitas Kaum Muda

Para anggota Komunitas Kaum Muda EST (Eco Spiritual Tranformatif) Sumur Yakub Indo-Leste yang berada di wilayah Jakarta mengadakan Kegiatan Temu Komunitas di Biara Soverdi Matraman Jakarta Timur pada tanggal 22 April 2018. Anggota-anggota yang hadir dalam kegiatan ini pada umumnya mereka yang sedang berada di wilayah Jakarta dan sekitarnya baik sebagai mahasiwa/mahasiswi maupun pegawai, karyawan/karyawati di berbagai lembaga dan perusahaan di sekitar wilayah Jabotabek.

Kegiatan temu komunitas bertujuan menjalin keakraban di antara sesama anggota termasuk berkenalan dengan anggota-anggota yang baru bergabung. Kegiatan ini menjadi moment para anggota komunitas mengadakan sharing pengalaman hidup dan karier guna saling meneguhkan, menginspirasi serta memotivasi dalam upaya memperjuangkan nilai-nilai Injili dalam hidup dan perjuangan mereka. Karena bertepatan dengan Perayaan Hari Minggu Panggilan Sedunia, para anggota komunitas yang adalah kaum muda-mudi Katolik diteguhkan untuk terus berjuang memberdayakan bakat, talenta dan kemampuan yang dianugrahkan Tuhan kepada setiap mereka sehingga bisa berguna bagi sesama baik dalam konteks hidup berbangsa maupun hidup menggereja.

INSPIRASI BERNAS DARI PASTOR AMANS LAKA, SVD

Pater Amans Laka, SVD yang hadir juga dalam temu komunitas ini, mengajak para anggota komunitas agar berani menatap ke depan serta berani memulai langkah untuk menggapai impian-impian yang luhur. Bertolak dari pesan Injil tentang Gembala yang baik Pater Amans menegaskan bahwa tidak ada yang mustahil bagi orang yang mau berani bermimpi dan berani berjuang mewujudkan mimpi. Untuk keberanian semacam ini, menurut Misionaris SVD yang lama berkarya di Argentina, hanya bisa terjadi ketika kita melibatkan Tuhan sebagai kekuatan kita dan SabdaNya sebagai cahaya penuntun langkah hidup kita. 

Di saat kia menjadikan Tuhan sebagai Gembala kita, lanjut Misionaris SVD yang akan berpindah tempat tugas di Amerika Serikat ini, Dia (Tuhan) akan menuntun kita langkah demi langkah hingga menggapai tujuan yang kita inginkan. Karena itu Imam Allah yang akan pindah berkarya di Amerika Serikat ini mengajak para anggota komunitas ini agar BERANI MEMINTA KEPADA TUHAN DENGAN KEYAKINAN TEGUH BAHWA TUHAN PASTI MENDENGARKAN DAN MENGABULKAN PERMINTAAN MEREKA yang penting bersedia juga bekerja sama dengan Tuhan dan bersama Tuhan mewujudkan apa yang diminta.

KISAH PEMUDA YATIM PIATU YANG TAK PERNAH MENYERAH

Dalam temu komunitas ini juga ada sharing menarik dan sangat inspiratif dari seorang anggota komunitas (Sdr. Emil Kadju) tentang perjuangannya seorang diri guna membiayai hidup dan pendidikannya sejak kecil. Alasannya karena dia yang adalah anak satu-satunya dalam keluarganya harus merelakan kepergian orang tuanya untuk selamanya di saat dia masih umur SD dan SMP. Emil boleh dibilang sebelumnya hidup dalam kemanjaan kedua orangtua selain karena dia anak satu-satunya tetapi juga karena dia didapatkan setelah orang tuanya menikah 10 tahun. Maka bisa dibayangkan siapa Emil di mata kedua orang tuanya. Namun kebahagiaan itu ternyata hanya sementara saja. Tak lama setelah Mamanya meniggal dunia, Bapaknya pun meninggal dunia. Sejak saat itu Emil, anak semata wayan ini mulai berstatus sebagai anak yatim dan harus berjuang seorang diri dengan segala daya upaya yang ada untuk bisa melanjutkan hidupnya dan pendidikan. Bagi Emil, hidup dan mati manusia ada di tangan Tuhan.

Bila Tuhan masih mengijinkan kita hidup, kata putra kelahiran 28 Mei ini, berarti Tuhan punya suatu maksud baik untuk hidup kita maka bekerja sama lah dengan Tuhan mewujudkan maksud baik Tuhan itu. Emil juga mensharingkan pengalamannya bagaimana harus berjuang membiayai hidup dan pendidikannya hingga menyelesaikan pendidikan S1 Sarjana  Filsafatnya di SFTK Ledalero. Talenta musik dan bakat menulis menjadi saham terberi dari Tuhan yang diberdayakannya hingga mampu membiaya hidup dan pendidikannya. Melalui dari less private musik kepada anak-anak dan juga sebagai organist di Gereja dia mendapatkan uang untuk membiayai hidupnya. Bakat menulisnya pun dikembangkan dengan baik sekali.

Ketika masih berstatus sebagai mahasiswa S1 dia sudah menghasilkan 2 novel. Tulisan-tulisannya lebih bernada sharing pengalaman hidup dan perjuangannya yang dipersonfikasikan dalam figure-figur dalam novelnya. Di tengah kesibukan kerjanya sekarang ini Emil masih terus menyisihkan waktu untuk menulis. Salah satu novelnya akan terbit dalam waktu dekat. Pemuda yang sekarang bekerja Gramedia Kompas Jakarta ini masih punya tekad teguh bahwa apa pun yang terjadi dia akan melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Untuk maksud ini dia selalu menyisihkan dari gajinya untuk pendidikannya selanjutnya. Dia sekarang sudah diterima Di Universitas Mercubuana guna melanjutkan kuliah S2 Program Kelas Karyawan di Universitas Mercubuana jurusan MSDM (Magister Management Sumberdaya Manusia).

Bagi dia hidup adalah anugrah yang harus diberdayakan sehingga berguna untuk orang lain. Kiprah perjuangannya memberikan pelajaran bagi dirinya bagi mencari nafkah hidup itu sebenarnya tidak susah yang penting halal dan mulia sifatnya maka Tuhan pasti merestui dan memberkati kita. Untuk Emil, berkat Tuhan sekecil apapun berkat Tuhan, mesti selalu disyukuri dan berani berbagi berkat Tuhan kepada sesama. Emil mengakui bahwa perjuangan hidupnya masih ‘koma’ (belum titik) namun dia percaya teguh Tuhan senantiasa menulis lurus di atas garis-garis yang bengkok dalam kiprah setiap anak manusia.

Sharing Sdr Emil ini adalah satu dari sekian kisah kehidupan anggota komunitas ini. Melalui sharing-sharing seperti ini, sesama anggota komunitas ini saling meneguhkan, mencerahkan, menginspirasi sehingga mereka terus berpacu dalam hidup dan perjuangan mengisi hidup mereka dengan hal-hal baik, benar dan mulia di mata Tuhan dan manusia.

By John Masneno, Moderator Komunitas Eco Spiritual Transformatif (EST) Muda-Mudi Sumur Yakub Indo-Leste

Published in Kegiatan

Kegiatan Terbaru

...sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa (Yohan...

25 October 2023
...sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa (Yohanes 15:5)

Bagaimana menyelaraskan nilai-nilai iman sejati dengan kecanggihan art...

PERAN SABDA DALAM GEREJA MISIONER

19 October 2022
PERAN SABDA DALAM GEREJA MISIONER

Pada hari Sabtu, 15 Oktober 2022 yang lalu, Komunitas Verbum Domini (K...

BILBE ZOOM IV PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA KARDINAL SUHARYO

18 October 2022
BILBE ZOOM IV PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA KARDINAL SUHARYO

Bible Zoom-Youtube Live-Streaming diadakan lagi oleh Tim Pengurus Pusa...

BILBE ZOOM III PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA MGR. DR. SILVESTE...

16 October 2022
BILBE ZOOM III PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA MGR. DR. SILVESTER SAN

Tim Pengurus Pusat Spiritualitas (Puspita) Sumur Yakub SVD-SSpS Indone...

BILBE ZOOM II PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA P. LUKAS JUA, SVD

14 October 2022
BILBE ZOOM II PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA P. LUKAS JUA, SVD

Tim Pengurus Pusat Spiritualitas (Puspita) Sumur Yakub SVD-SSpS Indone...

Tentang Kami

Nama yang dipilih untuk sentrum ini adalah “Pusat Spiritualitas Sumur Yakub” yang mempunyai misi khusus yaitu untuk melayani, bukan hanya anggota tarekat-tarekat yang didirikan Santu Arnoldus Janssen saja tetapi untuk semua... selebihnya

Berita Terbaru

©2025 Sumur Yakub - Pusat Spiritualitas. All Rights Reserved.

Search