Di Amerika Serikat, kita bisa menemukan umat dari pelbagai macam suku bangsa. Negara ini bagaikan melting pot untuk sekian banyak negara dan suku bangsa. Kita dapat merasakan keberagaman itu lebih-lebih ketika kita berjalan di pusat-pusat perbelanjaan di kota-kota besar.
Saya sudah bekerja di Provinsi Barat Amerika Serikat selama lima tahun. Sejak tiba pertama Kali di sini, saya sungguh merasakan denyut keberagaman tersebut. Setiap hari kita bisa mendengarkan percakapan umat kita yang dibuat tidak hanya dalam bahasa Inggris tetapi juga bahasa Spanyol (Bahasa mayoritas kedua), Tagalog, Vietnam, China dan bahkan Indonesia.
Saat-saat menjelang Natal, selama masa-masa advén, beberapa komunitas lintas negara mengadakan satu dua acara ramah tamah (social gathering). Momen-momen ini adalah momen kumpul-kumpul. Umat Katolik Mexico akan berkumpul dan mengadakan posada (semacam novena dan dramatisasi kisah Maria dan Yosef yang mencari penginapan di Betlehem sebelum kelahiran Kristus), disusul dengan acara memukul Pinata buat anak-anak. (sebuah keranjang tertutup yang terbuat dari karton, berisi aneka permen dan coklat).
Sementara itu, komunitas Filipina juga akan mengadakan acara serupa. Mereka memberi nama acara ini Simbang Gabi. Dalam acara ini, hal yang paling ingin ditekankan adalah semangat berbagi dan kebersamaan.
Saya merasa sangat bangga dan gembira ketika diundang untuk hadir dalam kedua acara ini. Di salah satu paroki tempat saya dulu bekerja, paroki Santa Kateri Tekakwita Beaumont, california, pada hari Minggu tanggal 22 Desember 2019 Saya diundang untuk mengikuti acara ini. Menariknya, Umat Filipina dan Umat Mexico berkumpul bersama dan mengkombinasikan POSADA dan Simbang Gambi pada saat yang sama. Hal itu membuat suasana menjadi semakin meriah dan wajah internasionalitas dari perayaan semakin tampak.
Umat Indonesia juga memiliki perayaan Natalnya sendiri. Di California Selatan, umat Katolik Indonesia memiliki empat komunitas yakni komunitas San Diego, Komunitas San Bernardino, Komunitas Santa Ana dan Komunitas Los Angeles. Tanggal 25 Desember yang lalu, komunitas Santa Ana dan San Bernardino juga merayakan Natal bersama. Acara dimulai dengan misa bersama. Saya bersama dua rekan imam dari MSC, Romo Adrian Budhi dari Manado dan Romo Tino Uluhayanan dari Ambon berkonselebrasi merayakan misa. Sesudah itu acara dilanjutkan dengan ramah-tamah di Aula Paroki St. Philip Benizir, di Fullerton, CA.
Acara Ramah tamah diisi dengan Medley Lagu Natal, Bagi-bagi hadiah natal buat anak-anak dari St. Klaus, dan tentu makan Bersama.
Selamat Natal 2019 dan Bahagia Tahun Baru 2020
Oleh P Yori Nango, SVD (Misionaris SVD asal Indonesia yang sedang berkarya di USA)