Dalam rangka mengisi Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) 2022 yang bertemakan Allah Sumber Harapan Hidup Baru, Tim Pengurus Pusat Spiritualitas (Puspita) Sumur Yakub SVD-SSpS Indonesia dan Timor Leste mengadakan Program Virtual Pendalaman Kitab Suci secara online disebut Bible Zoom-Youtube Live Streaming. Dinamakan demkian karena program virtual ini menggunakan dua sarana applikasi gadget yang sudah dikenal luas oleh warga digital sekarang ini yakni Applikasi Zoom dan Youtube Live Streaming.
Menyadari kekuatan peran kedua sarana digital online yang sudah terbiasa dipakai para nitizen termasuk umat Katolik, maka Pihak Sumur Yakub memilih jalan pewartaan digital ini untuk mengajak umat Katolik di berbagai keuskupan di Indonesia guna mendalami secara virtual pesan-pesan Biblis yang direnungkan selama Bulan Kitab Suci Nasional 2022. Dan hadirnya begitu banyak peserta dari berbagai tempat di berbagai paroki dan keuskupan di dalam Indonesia, maupun umat Katolik Indonesia yang ada juga di luar negri, menunjukkan dengan jelas bahwa jalan pewartaan digital online terbukti efektif dan efisien dalam mengumpulkan umat dari berbagai tempat untuk kegiatan-kegiatan rohani juga.
Kegiatan Bible Zoom-Youtube Live Streaming Puspita Sumur Yakub diadakan empat kali sesuai Empat Pekan Pendalaman Bahan 2022 melibatkan para Ahli Kitab Suci dari berbagai latar belakang studi dan karier di bidang pewartaan Sabda Allah.
BIBLE ZOOM I
Kegiatan virtual Bible Zoom Pekan I BKSN 2022 diadakan pada Sabtu 3 September 2022 dipandu oleh Pastor Dr. John Masneno (Sekretaris Eksekutif Pusat Spiritualitas Sumur Yakub) selaku Main Host acara virtual ini. Jumlah peserta yang hadir di Bible Zoom Pekan I ini kurang lebih 261 peserta (sesuai jumlah layar peserta yang tampak di layar zoom). Sebenarnya dari segi jumlah orang yang mengikuti Bible Zoom BKSN 2022 Pekan I ini lebih dari 700 orang karena banyak komunitas yang menggunakan satu layar zoom untuk anggota-anggota komunitas mereka yang mengikuti acara ini. Bahkan ada komunitas yang anggotanya ratusan orang seperti Seminari Tinggi Ritapiret dll yang mengikuti acara online secara massal.
Pastor Yanuarius Lobo, SVD, Drs. Lic. (Direktur Pusat Spiritualitas Sumur Yakub) dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada para peserta yang telah rela meluangkan waktu memenuhi undangan pihak Pusat Spiritualitas Sumur Yakub Indonesia dan Timor Leste guna merenungakan topik-topik biblis yang didalami sepanjang BKSN 2022. Lebih lanjut Pater Yanus mengajak para peserta untuk menggunakan pertemuan virtual sebagai kesempatan emas membaca dan merenungkan Sabda Allah sebagai penuntuk langkah hidup manusia.
Pembicara utama di Bible Zoom pekan I BKSN 2022 adalah Pater Prof. Dr. Martin Harun, OFM, salah satu ahli Kitab Suci di Indonesia saat ini, yang lama bekerja di Lembaga Biblika Indonesia (LBI) dan Lembaga Alkitab Indonesia (LAI). Pater Martin, demikian beliau dikenal dan disapa, menghantar para peserta zoom mendalami pesan-pesan harapan yang tercantum di Suara Pertema Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus (1 Korintus).
Mengapa 1 Korintus dan bukan bahan Pekan I BKSN 2022? Jawabannya lebih berkaitan dengan bahan bacaan yang direnungkan Gereja Katolik sejagat di hari-hari ini. Pesan-pesan biblis 1 Korintus direnungkan oleh Gereja sejagad melalui bacaan harian di kalangan umat Katolik sejagat sejak 25 Agustus hingga 17 September 2022. Selain itu, dilihat dari segi tema dan tujuan BKSN 2022 yang disiapkan oleh pihak LBI, panitia melihat bahwa ada kemiripan situasi dan pesan antara bahan BKSN 2022 dan juga 1 Korintus. Karena itu pihak penyelengga memilih 1 Korintus menjadi bahan acuan dalam refleksi harapan akan cinta perhatian Tuhan bagi umat-Nya. Dan Pater Martin secara luar biasa melihat hubungan situasi kota dan jemaat Korintus pada masa Paulus dan mengkontekskannya dengan situasi kita di masa sekarang ini. Ahli Kitab Suci asal Belanda yang sudah menjadi WNI ini memberikan beberapa benang merah pesan harapan dari 1 Korintus untuk kehidupan Kaum Kristiani di konteks sekarang. Pesan-pesan inti yang disampaikan Pastor Martin antara lain:
Pertama, kita perlu menaruh harapan kita pada Allah karena kita mengimani Dia sebagai sumber dan tujuan hidup kita (1 Kor. 8:6). Sebab itu kita perlu menjalin relasi persekutuan dengan Dia melalui Kristus dan Roh-Nya, serta mengharapkan penyelenggaraan Ilahi-Nya dalam hidup kita, baik di dunia sekarang ini maupun di akhirat nanti berupa harapan akan kebangkitan untuk kehidupan kekal nanti (1 Kor. 15: 12-23).
Kedua, Karya llahi Allah membutuhkan juga respons kita berupa niat dan tekad meninggalkan manusia lama kita dengan menjauhi perselisihan (1 Kor. 3: 3-4); berupaya hidup menurut jalan yang ditunjukkan Kristus (1Kor. 4; 17); menjaga kesetiaan hidup perkawinan dan hidup dalam damai ( 1Kor. 7: 1-15); menghidupkan semangat kasih dalam kebersamaan (1Kor. 12: 31- 13: 1).
Ada sharing pengalaman yang cukup menarik dari Pater Martin tentang cinta dan perhatian serta kasih persaudaraan yang dialaminya selama masa kecilnya ketika masih berada bersama keluarganya di Belanda yang ternyata memiliki efek luar biasa pengaruhnya dalam hidup dan karyanya sebagai misionaris dan pewarta kabar cinta Allah. Di bagian akhir ceritanya itu, beliau mengajak para peserta untuk memperhatikan pentingnya menciptakan semangat hidup dalam kasih persaudaraan dalam keluarga karena sangat besar pengaruhnya baik bagi anggota keluarga dalam keseharian hidup mereka, maupun dalam pertumbuhan anak-anak sebagai pribadi-pribadi yang memiliki Roh Kasih Allah dalam diri mereka.
Penutup, Pater Martin menutup pencerahan biblisnya dengan mengutip 1Kor. 13: 13 untuk menekankan pentingnya hidup dalam semangat kasih Allah karena semangat kasih demikian bukan hanya berguna bagi hidup kita di dunia ini tetapi juga sudah mempersiapkan kita untuk hidup kekal. Atau dalam bahasa Pater Martin: hidup dalam kasih adalah awal hidup kekal.
Demikian beberapa pencerahan biblis yang disampaikan Pater Martin Harun di Bible Zoom Pekan Iini. Suasai sesi pencerahan biblis dari Pater Martin, acara bible zoom ini dilanjutkan dengan input dari Pastor Petrus Cristologus Dhogo, SVD (Wakil Ketua Lembaga Biblikal Indonesia- LBI) tentang gambaran umum BKSN 2022. Pastor Itho menjelaskan alasan pihak LBI memilih Kitab Amos dan Hosea menjadi bagian dari Bahan BKSN 2022.
Menurut Pastor Kristo, Kitab Amos dan Hosea dipilih menjadi bahan refleksi khususnya di Pekan I BKSN 2022 karena latar belakang sosial religius di masa Nabi Amos dan Hosea memiliki kemiripan dengan situasi sekarang. Karena itu pihak LBI memilih Kitab-Kitab ini khususnya dari Amos 5: 4-6, 14-17 dan Hosea 6:1-6 serta Hosea 11: 1-11 sebagai bahan acuan yang menghantar umat Katolik Indonesia di BKSN ini untuk melihat situasi terkini dalam perspektif kasih perhatian Allah, dan menumbuhkan harapan pada cinta perhatian dan belaskasih Allah yang setia menjaga dan menjamin hidup manusia.
Acara Bible Zoom dilanjutkan dengan sesi pendalaman bahan berupa tanya jawab dan sharing lanjut baik dari para narasumber maupun dari para peserta yang hadir. Acara ditutup dengan sesi doa bersama yang dipimpin Pastor John Masneno. Beberapa orang umat diminta mendoakan beberapa ujud doa sesuai tema Pekan I BKSN: Ibu Jenny Hosen dari Paroki San Barto Galaxi Bekasi, Bpk Christianto Budiardjo dari Paroki St. Alfonsus Rodriquez Pademangan Jakarta, Ibu Ong Parama Satya Dewi dari Paroki St. Laurensius Alam Sustra Serpong Tangerang dan Suster Margaretis SSpS, Tim Pengurus Pusat Spiritualitas Sumur Yakub. Sesi doa bersama ini ditutup dengan berkat penutup dari Pater Martin Harun.
Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih. (1 Kor. 13:13).
Oleh: Ariance Bata (Anggota Tim IT Puspita Sumur Yakub)