Berita

Friday, 14 June 2024 14:37

KEGIATAN RETRET BIALUTA PUSPITA SUMUR YAKUB

Written by Sr Sofia, SSpS
KEGIATAN RETRET BIALUTA PUSPITA SUMUR YAKUB KEGIATAN RETRET BIALUTA PUSPITA SUMUR YAKUB dok. Sumur Yakub

Tim Pusat Spiritualitas atau Puspita Sumur Yakub menyelenggarakan kegiatan penyegaran rohani untuk lima belas orang Suster dari Kongregasi Abdi-Abdi Roh Kudus (SSpS) pada 28 April sampai dengan 2 Mei 2024. Kegiatan rohani selama lima hari itu dilaksanakan di Komunitas SSpS Telok- Kabupaten Katingan- Kalimantan Tengah.

Kelima belas Suster SSpS yang mengikuti Retret Bialuta tersebut adalah: Suster Eka SSpS dari Komunitas SSpS Telok Katingan Kalimantan Tengah;  Suster Imelda Eva dan Suster Theresia Temu dari Komunitas SSpS Pangkalan Bun kabupaten Kotawaringin Barat – Kalimantan Tengah;  Suster Neli Teme dari Komunitas SSpS Traju Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat; Suster Sofia dan Suster Fransiska Dei dari Komunitas SSpS Tenggarong -Kabupaten Kutai Kartanegara- Kalimantan Timur; Suster Yosefina dari Komunitas SSpS Nehas Liah Bing - Kutai Timur - Kalimantan Timur; Suster Betty, Suster Teofila, Suster Agnesti, dan Suster Densi Liman dari Komunitas SSpS Nanga Bulik -Kabupaten Lamandau- Kalimantan Tengah; Sr Lena Herlina dari Komunitas SSpS Sungai Danau -Kabupaten Tanah Bumbu -Kalimantan Selatan ; Sr Fanti, Suster Anas, dan Suster Nanda Hanim dari Komunitas SSpS Palangka Raya Kalteng. Suster Anas dan Suster Nanda adalah dua misionaris SSpS yang akan diutus berkarya di wilayah Amerika Latin. Suster Anas di Argentina dan Suster Nandi di Mexico.

Kegiatan spiritual ini disebut RETRET BIALUTA karena retret ini peruntukan bagi Biarawan-Biarawati dan Imam Katolik yang usia kaul atau Imamatnya 1-10 Tahun. Dalam arahan awalnya, Direktur Puspita Sumur Yakub, Pastor Yanuarius Lobo SVD mengajak para peserta melihat latar belakang dan tujuan kegiatan spiritual ini. Pastor Yanus mengatakan bahwa Retret Bialuta ini diadakan dengan maksud membantu para biarawan-biarawati dan imam katolik yang berusia 1-10 tahun, guna merenungkan dan memaknai tugas dan karier serta pengalaman-pengalaman, yang sudah mereka alami pada dekade pertama tugas perutusan mereka sebagai misionaris-misionaris Tuhan. Menyadari aneka tugas dan karya pengabdian yang dipercayakan di usia mereka yang tergolong masih muda belia ini, maka kegiatan-kegiatan seperti ini membantu mereka menata hidup dan karya mereka seturut jalan kehendak Tuhan, yang memanggil dan mengutus mereka untuk turut menunaikan karya misi Gereja di tempat mereka diutus.

Perjalanan hidup dan karier pengabdian di sepuluh tahun pertama, sudah pasti mereka sedang dalam proses berusaha menyesuaikan diri dengan situasi di tempat kerja dan tanggung jawab dalam menangani kegiatan pelayanan di lembaga atau bidang kerja yang mereka tangani. Situasi keanekaan, baik dalam konteks budaya, maupun orang-orang yang mereka temui di komunitas hidup dan tempat tugas mereka, menjadi pesona tersendiri bagi mereka untuk berjuang beradaptasi dengan multikultur dan multi personaliti yang mereka temui. Berbagai tugas dan tanggunjawab yang mereka terima, tentunya membutuhkan kemampuan tersendiri dari dalam diri mereka, untuk menjalankannya serta bagaimana berkolaborasi dengan anggota lain atau tim, baik dalam komunitas maupun di tempat tugas mereka seperti sekolah, Yayasan dan lain-lain. Karena mereka hidup dan berkarya di zaman milenial dengan segala peluang dan tantangannya, maka mereka perlu dibantu memperteguh identitas diri mereka sebagai biawaran-biarawati misionaris serta tekad siap hidup dan berkarya di zaman milenial ini.

Pengalaman pengalaman yang telah merekal alami itu perlu direfleksikan dan dievaluasi berdasarkan visi-misi kongregasi, dan arah renstra provinsi dan komunitas, sehingga hidup dan karya mereka semakin terarah kepada tujuan yang dicita-citakan. Karena itu, kegiatan animasi rohani seperti ini membantu para misionaris muda ini untuk semakin memantabkan identitas diri mereka serta semakin berakar kuat pada spiritualitas Trinitaris misioner. Mereka juga dibantu mengarahkan perjalanan hidup dan karya pelayanan mereka sesuai kebutuhan orang di era digital, dan sesuai dengan arah dasar Serikat dan provinsi serta Renstranya.

Proses retret lima hari ini diatur sedemikian rupa sehingga hal-hal penting yang disebutkan tadi bisa terakomodir pendalamannya. Hari pertama misalnya, Pater Yanus membantu para peserta melalui input dan arahan, guna mengenang dan mengevaluasi pengalaman hidup dan karya pelayanan selama 1-10 tahun yang telah mereka lewati, entah pengalaman yang menggembirakan maupun yang menantang, serta bagaimana mereka menghadapi dan melewati pengalaman-pengalaman mereka. Proses ini membantu para peserta untuk menemukan titik kekuatan yang mereka temukan sebagai tumpuan kekuatan dan titik harapan dalam menghadapi dan memaknai pengalaman-pengalaman itu.

Dan sebagai seorang yang dipanggil dan diutus mewujudkan karya misi Tuhan, proses ini membantu mereka untuk semakin mengakarkan diri pada Tuhan, yang memanggil dan mengutus mereka serta motor penggerak karya misi yang mereka jalankan. Permenungan baik pada sesi input, doa dan ekaristi kudus tentang pengalaman dan kesaksian iman tokoh-tokoh iman, baik dalam Kitab Suci maupun dalam sejarah, termasuk figur figur penting dalam kongregasi mereka, sudah jelas membantu mereka dalam proses penegasan identitas diri dan proses pengakaran pada sumber hidup sebagai biarawan biarawati misionaris.

Proses lain yang tak kalah pentingnya dalam rangkaian retret Bialuta ini adalah, Refleksi Pengalaman berkaitan dengan Penghayatan Spiritualitas Internasional – Interkultural dan Kepemimpinan Religius yang diberikan oleh Pastor John Masneno, Sektretaris Eksekutif Puspita Sumur Yakub. Sesi ini membantu para peserta guna semakin memahami secara baik dan benar spiritualitas internasional atau semangat interkultural, dan perwujudannya di provinsi dan komunitas tempat mereka berada. Apa saja pengalaman menggembirakan dan menantang, yang muncul dalam realitas hidup bersama dalam hubungannya dengan upaya menghayati spiritualitas intercultural.

Topik lain yang didalami juga dalam proses ini yakni Kepemimpinan religius misioner. Para peserta dibantu untuk semakin mengenal dan memahami konteks kepemimpinan misioner, sumber atau dasarnya, serta suka duka pelaksanaanya. Dan bagaimana menghadapi berbagai realitas hidup dan kepemimpinan dalam terang nilai nilai luhur, baik yang tertuang dalam Kitab Suci, konstitusi kongregasi maupun aturan-aturan serta regulasi yang ada.

Setelah melewati proses merefleksi pengalaman-pengalaman yang telah dialami dan dilalui, para peserta retret dibantu dalam sesi input dan refleksi serta ‘dinamika’ kegiatan yang dipandu baik sekali oleh Suster Margaretis Anna Boleng SSpS dari Tim Puspita Sumur Yakub. Tujuannya agar mereka semakin bertumbuh dan berakar, baik secara pribadi maupun secara bersama, pada Allah Tritunggal Mahakudus yang merupakan sumber dan tujuan karya misi Gereja dan Tarekat. Mereka juga dicerahi bagaimana hidup dan berkarya serta memimpin sebagai seorang utusan Allah dalam konteks situasi misi terkini dan nanti. Seluruh dinamika pada sesi ini menghantar para peserta untuk membuat komitmen pribadi dan bersama, guna semakin berakar dan bertumbuh pada sumber dan tujuan misi yang sesungguhnya, serta membangun tekad untuk hidup dan berkarya serta memimpin sebagai jati diri dan semangat hidup sebagai utusan-utusan Tuhan. 

Kita doakan para misionaris milenial ini agar kiranya terus dipakai Tuhan menjadi pembawa Cahaya dan berkat bagi Umat Tuhan yang mereka temui dan layani melalui tugas dan pengabdian mereka. Dan sebagai salah bentuk dukungan moril bagi para pemimpin muda, kami Tim Pengurus Puspita Sumur Yakub menyampaikan beberapa pesan inspiratif berikut:

Setiap langkah hidup dan karier pengabdiamu pada level apapun adalah kesempatan untuk memperkuat masa depan dirimu dan lembagamu; Keberanianmu berkreasi dan berinovasi seturut tuntuntan zaman adalah sabit penata taman kongregasimu seturut zaman dengan segala tuntuntannya update-upgrade; Integritas dan jati dirimu adalah fondasi yang tak tergoyahkan di zaman milenial nan penuh godaan; Kejujuranmu adalah cahaya yang memandu jalanmu; Ketekunanmu adalah kunci yang membuka pintu menuju prestasi serta Impian yang didambakan dari diri dan angkatanmu;

Rasa syukurmu adalah bahan bakar yang memelihara semangatmu untuk hidup dan berkarya bersama Allah Tritunggal Mahakudus yang memanggil, memilih dan mempercayakan tugas luhur misiNya padamu sekalian; Kesetiaanmu adalah pilar yang menjaga kepercayaan; Komitmenmu adalah janji yang mengikatmu pada visi dan misi; Kepemimpinanmu adalah teladan yang menginspirasi banyak orang; Tanggung jawabmu adalah beban yang engkau pikul dengan bangga; Kegigihanmu adalah penyemangat yang membakar semangat orang lain; Kerendahan hatimu adalah magnet yang memikat kerja sama; Kreativitasmu adalah aliran yang menghasilkan Solusi; Ketulusanmu adalah senjata yang memenangkan hati orang lain;

Optimismemu adalah energi yang menaklukkan tantangan diganti harapan berbalut keyakinan akan penyelenggaraan Ilahi; kasihmu yang iklas tanpa menuntut pamrih adalah bukti keyakinanmu bahwa Allah sumber kasih adalah harapanmu yang turut meneguhkan harapan banyak orang yang menyaksikan keluhuran hidup dan karyamu. Teruslah berjuang mendedikasikan yang terbaik darimu dan Tuhan akan menyempurnakan semua yang anda lakukan dengan kesempurnaan kasih dan kuasa IlahiNya. Tuhan memberkatimu selalu.

Oleh: Sr Sofia, SSpS

 

Kegiatan Terbaru

...sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa (Yohan...

25 October 2023
...sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa (Yohanes 15:5)

Bagaimana menyelaraskan nilai-nilai iman sejati dengan kecanggihan art...

PERAN SABDA DALAM GEREJA MISIONER

19 October 2022
PERAN SABDA DALAM GEREJA MISIONER

Pada hari Sabtu, 15 Oktober 2022 yang lalu, Komunitas Verbum Domini (K...

BILBE ZOOM IV PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA KARDINAL SUHARYO

18 October 2022
BILBE ZOOM IV PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA KARDINAL SUHARYO

Bible Zoom-Youtube Live-Streaming diadakan lagi oleh Tim Pengurus Pusa...

BILBE ZOOM III PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA MGR. DR. SILVESTE...

16 October 2022
BILBE ZOOM III PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA MGR. DR. SILVESTER SAN

Tim Pengurus Pusat Spiritualitas (Puspita) Sumur Yakub SVD-SSpS Indone...

BILBE ZOOM II PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA P. LUKAS JUA, SVD

14 October 2022
BILBE ZOOM II PUSPITA SUMUR YAKUB BERSAMA P. LUKAS JUA, SVD

Tim Pengurus Pusat Spiritualitas (Puspita) Sumur Yakub SVD-SSpS Indone...

Tentang Kami

Nama yang dipilih untuk sentrum ini adalah “Pusat Spiritualitas Sumur Yakub” yang mempunyai misi khusus yaitu untuk melayani, bukan hanya anggota tarekat-tarekat yang didirikan Santu Arnoldus Janssen saja tetapi untuk semua... selebihnya

Berita Terbaru

©2025 Sumur Yakub - Pusat Spiritualitas. All Rights Reserved.

Search